"Halo."
Kevin yang mendengar sapaan itu membuang napas kasar dan menyandarkan tubuh dengan punggung kursi. "Ada apakah, Gea?" tanya Kevin sembari mendongakkan kepala, menatap langit ruangan tanpa semangat.
"Ada berita bagus untuk kamu, Kevin," ucap Gea dari seberang.
Berita bagus? Kevin yang mendengar hal itu langsung mengerut kening dalam, merasa bingung sekaligus penasaran dengan apa yang dikatakan Gea. Hingga dia menegakkan tubuh dan memasang raut wajah serius. Padahal jelas sang penelepon tidak mengetahui ekspresi yang dia tunjukkan kali ini.
"Kamu tahu? Gisel masuk ruang sakit."
Gisel masuk rumah sakit? Kevin yang mengulang kalimat itu dalam hati pun langsung tersenyum lebar. Ada perasaan bahagia yang tiba-tiba menjalar di hatinya. Dia cukup tahu kenapa Gea menghubunginya.
"Kamu bisa menculik dia sewaktu Kak Kenzo lengah, Kevin. Bukankah kamu bilang kalau kamu mau balas dendam dengan keluarga ini karena sudah membuat kamu kamu?"