Sementara itu di tempat lain ….
Gu Hyung Jae duduk di kursi kerjanya dalam ruang baca mansion. Dia menonton semua rekaman CCTV di pabrik ketika Mae Mae terkena musibah.
Di hadapannya Geum Na, gadis cantik tertunduk memegang lengan tas branded putih di pangkuannya. Warna tas senada dengan blouse putih juga kulit terawat putihnya. Dia putri tertua dari Geum Jandi dan mengikuti jejak ayah, dia menjadi detektif.
"Kamu yakin, para pendemo disuruh oleh pria ini?" Gu Hyung Jae menaruh kasar dokumen ke meja hingga berbunyi keras.
Bunyi yang mmebuat Geun Na kaget. Dia mengangguk kencang. "I-iya Tuan, saya sudah melapor ke Nyonya Yeona."
"Melapor ke Nyonya Yeona." Gu Hyung Jae bersandar kursi sambil mengamati wajah tirus Geum Na. "Kenapa Yeona tidak memberitahuku. Ini tentang Mae Mae dan dia tidak mungkin merahasiakan hal ini kepadaku. Katakan, Geum Na, apa kamu melapor secara langsung?"