Jam kerja pabrik roti Yeona telah habis. Para pegawai keluar dari pabrik bergerombol, memadati halaman depan pabrik.
"Ji He, kamu mau ke mana?" tanya seorang gadis yang mendaoati Ji He memisahkan diri.
"Aku mau bertemu seseorang. Kalian pulang dulu saja."
Teman - teman Ji He berspekulasi, "Cie, mau bertemu Eun Sik, ya?"
"Atau sudah janjian dengan Tuan Muda Gu Chin Mae?"
"Ah kalian ini, jangan membuatku malu di hadapan Tuan Muda." Ji He melambai dan pergi menuju lokasi pertemuan.
Kalau sampai Gu Chin Mae mendengar, bagaimana? Bisa salah paham. Terkadang mulut mereka harus sekali - sekali disumpal Dodongi.
Yeona masih merasa aneh, kenapa dia disuruh datang ke cerobong tua seorang diri.
Kira - kira apa yang orang tua Eun Sik ingin bicarakan?
Dia melangkah di jalan becek sambil mengawasi ke sekitar. Lalu, dia menunggu di depan gedung tua yang menjadi lokasi cerobong asap besar.