Ada pesan masuk dari nomor tidak dikenal. [Bisa kita bertemu? Aku ingin bicara denganmu.]
Entah nomor siapa, tapi yang tahu nomor telepon Ji He hanya orang - orang penting dalam kehidupannya … Dan sales asuransi yang entah dapat dari mana nomor Ji He, selalu menawarkan produknya.
Ji He turun dari bus, lalu buru - buru masuk ke ruang ganti. Dia memakai pakaian seragam buruh pabrik roti Yeona, lengkap dengan sarung tangan, penutup rambut, dan masker. Tidak lupa memakai tanda pengenal di dada kanan, supaya orang tahu siapa dirinya.
Para pekerja di sini menjaga kualitas makanan dengan memakai pakaian seperti ini.
"Halo nona Pahlawan," tegur seorang gadis dalam rombongan kepada Ji He. "Aku dengar kau mengambil cuti tiga bulan."
"Aku kira kau hamil," goda pemuda di belakang gadis, diiringi tawa kecil dari yang lain.
"Bicara apa kau ini, hmm? Aku tidak hamil, cuma terluka. Sudahlah, aku kita bekerja." ajak Ji He, malas juga bercanda ketika tahu bahan candaan adalah dirinya.