Yeona membuka pintu mobil, mengamati kerumunan wartawan yang mengerubuti Gu Hyung Jae seperti semut - semut nakal.
Bukannya keluar dari mobil, dia malah menarik Nara masuk, lalu mengurung diri dengan menutup pintu mobil.
"Aigo, ada apa denganmu, Yeona. Kau yang menyuruhku bilang kalau Gu Hyung Jae tiba, beritahu."
"Iya, aku memang bicara seperti itu, tapi lihat. Para wartawan sudah bergerak. Bisa - bisa aku terseret masuk ke sana," sahut Yeona mengamati Gu Hyung Jae.
Setelah mendengar berita dari Jandi, Yeona mengerti jika dia muncul ke sana bakal membuat Hu Hyung Jae bertambah susah.
"Yeona, jadi bagaimana?" tanya Jandi, ikut mengintip dari sebelah Gu Hyung Jae.
"Tolong kamu keluar dan bilang, aku akan menunggunya di mansion Gu Hyung Jae."
Jandi dan Nara terheran - heran bertukar pandang, lalu Jandi menambahkan, "Baiklah, jadi kamu langsung pergi ke sana?"
Yeona mengangguk. "Jandi, tolong ya."