Sementara itu, Daegu setelah mengantar pulang Bao langsung melesat ke kediaman keluarga Kang. Dia menabrak tong sampah di dekat gerbang, mengundang perhatian beberapa pengawal yang langsung membantunya berdiri.
"Anda tidak kenapa - napa?" tanya pengawal, menepuk - nepuk kemeja kotak - kotak dikancing bagian tengah dan bawah saja yang membalut tubuh kekar Daegu.
"Santai saja, aku baik - baik saja," Daegu meratapi sejenak motornya yang lecet - lecet. "Apa Tuan Besar Kang berada di dalam?"
"Ya Tuan Kang sedang bertemu beberapa orang Militer dan Presiden Korea Selatan."
"Bagus." Daegu melesat menuju paviliun utama, tempat biasa Tuan Besar Kang menemui tamu penting.
Beberapa Pengawal menghadang di depan gerbang. "Maaf Tuan, tapi rapat sedang berlangsung."
"Ini masalah hidup dan mati. Jika terlambat, kalian berdua yang bakal dihajar oleh ayah. Minggir!"
