Beberapa pelanggan toko roti Yeona terkesima dengan ketekunan wanita itu, mereka berdiri di depan meja kasir, membendung hangat matahari sore.
Dengan celemek menutup baju lengan panjang tebal juga bagian atas celana jeansnya, Kang Yeona bergerak lincah menyiapkan sesuatu.
"Biar saya bantu, Nona," ucap koki muda.
"Tidak perlu, kali ini saya ingin melakukannya sendiri.
Adonan kue begitu lembut ketika Yeona meremas - remasnya guna membentuk pipih untuk diisi isian daging. Setelah itu kue dia masukkan ke dalam pemanggang supaya matang.
Tiga wartawan mengabadikan proses pembuatan kue spesial Yeona dan mereka tak hentinya merekam. Pria kurus membawa mic menghampiri Yeona.
"Kenapa Anda membuat kue sendiri? Bukankah banyak pekerja yang bisa mewakili Anda?"
Menepuk - nepuk telapak tangan, serbuk gandum berguguran dari san, dia tersenyum ramah kepada wartawan bervest biru gelap tersebut. "Ini kue spesial untuk orang spesial, tentu harus aku buat sendiri."