"Jangan berisik, nanti ada yang dengar," bisik Yeona.
Tetapi dari tadi wanita itu yang berisik. Dia yang memanggil berkali - kali dan meminta buka, buka, buka.
Yeona tidak bisa menahan diri. Telapak tangannya menjelajah tubuh keras lelaki di hadapannya. Dia meremas dads, perit, keras dan hangat. Gercep dia menarik kaos yang menutupi tubuh Gu Hyung Jae. Sementara lelaki itu melepas kemejanya.
Mereka benar - benar terbakar birahi yang selama ini tertahan dalam tubuh. Birahi yang membuat pikiran dan hatinya panas melebur menjadi nafsu.
Mau bagaimana lagi, terakhir kali Yeona bercinta dengan Gu Hyung Jae beberapa bulan yang lalu.
Yeona langsung mencakar kulit dada Hyung Jae, membuat tato goresan dengan kuku tajam. Dari dada kanan ke perut. Dia benar - benar bergairah ingin mendominasi permainan cinta.
Tiba - tiba suara ketukan pintu mengganggu 'permainan' mereka. "Yeona, ini aku, Daegu. Buka sebentar. Aku mau bicara serius." Terdengar kalem suaranya.