Sore hari di ruang kerja dalam mansion Gu Hyung Jae, Hyo So menaruh jam tangan baru mahal ke atas meja. Wanita berpakaian gaun ketat slim suit khas pakaian tiongkok bergerak anggun menuang wine merah ke kabinet.
"Untukmu, Hyung Jae."
Jam tangan mewah dan elegan. Hyung Jae tersenyum membolak - balik jam yang diperkirakan seharga seratus lima puluh juta. Jam yang sama dengan miliknya di dalam rak meja. Jam yang dulu diberikan mendiang kembarannya.
"Kamu suka? Aku memesan limited edition yang dulu hanya dibuat sebanyak tiga buah dari pabriknya."
"Terima kasih." Hyung Jae menyimpan benda itu ke sebelah jam tangannya yang lain di rak meja. "Apa kamu berhasil membuat Mae Mae memanggilmu Mama?"
"Sebentar lagi. Kamu nampak lelah." Dia menaruh dua gelas wine ke meja. Jari lentiknya mendarat ke pundak kemeja putih Hyung Jae seperti melangkah di sana./"Biar aku pijat, ya."
"Tidak perlu."
