Kediaman utama keluarga Gu begitu tenang. Tepat di Main Vision Village. Di sana sedang banyak daun berguguran, tapi tidak semua, bekum saatnya gugur total.
Sementara suaminya sibuk bermain golf bersama para pensiunan Presiden dan Mantan Pejabat negara tetangga di tempat lain.
Nyonya menghabiskan waktu di paviliun kecil belakang gedung utama sambil menikmati teh bersama para kucing persia peliharaannya. Dia duduk di sana sekedar menghitung hari tuanya, bersama ketenangan di taman nan indah, menikmati kicau burung dan hembusan sepoi angin sore.
Seorang butler muda buru - buru menghampirinya. "Nyonya, Nona Hyo So datang."
"Suruh masuk suruh masuk. Siapkan teh dan camilan untuk kami, ya." Dia juga menyuruh pelayan menaruh tatami tambahan untuk satu orang.
Hyo So tampil menawan dengan mantel panjang berwarna abu - abu. Setelah beramah tamah, dia melepas mantel. Lalu, duduk di tempat yang telah disiapkan.
