Situasi mati kutu tercipta di ruang makan. Tuan dan Nyonya besar Gu menanti jawaban dari Hyung Jae. Apa yang mereka harapkan? Hyung Jae setuju lalu memasang cincin ke jari Hyo So?
"Aku tahu kamu sudah siap, Nak." Nyonya Besar Gu mengeluarkan kotak kecil berwarna merah. Kotak kecil yang Hyung Jae sembunyikan dalam jas lamanya. "Kau membeli benda mahal ini untuk Hyo So, kan?" membuka kotak, alisnya tertarik ke atas. Lalu, tawa kagum muncul. "Wah, berapa juta harga cincin ini?"
"Ibu, itu bukan untuk Hyo So." Hyung Jae menagih. "Sini, kembalikan Bu."
Situasi mati kutu berubah canggung, hingga Hyo So salah tingkah. Tangannya turun ke bawah meja, lalu naik lagi. Menghabiskan air putih dalam gelas, dia bangkit dari duduknya. "Ibu, Ayah, saya permisi pulang dulu." Gugup dia membungkuk memberi salam, lalu pergi dari sana.
"Ada apa denganmu?" tanya Tuan Besar Gu, geram memandang anaknya. "Apa susahnya bilang cincin itu untuknya, hah."