Selesai syuting, Yeona menemui sosok yang menunggunya di lobby gedung Moonlight Entertainment.
Jandi menyambut dengan senyum persahabatan sambil sedikit membungkuk.
"Loh, tumben, ada apa?" tanya Yeona, duduk di sebelah Jandi. "Hei, kenapa raut wajahmu serius sekali. Apa yang terjadi?"
Jandi menggeleng pelan, mengawasi sekitar. Setelah merasa aman, dia hendak menceritakan apa yang terjadi, tapi urung. Dia berdehem kecil memperingatkan Yeona akan kedatangan si tampan.
Menoleh ke belakang, Yeona menghela napas panjang. Bukan berarti dia tidak suka melihat Chin Hwa, hanya saja dia butuh space pribadi!
"Wow, Jandi? Kamu wartawan itu, kan?" Tanpa izin, pemuda itu duduk di sebelah Yeona. Telunjuknya gerak - gerak seperti ingin menembak Jandi. "Ya, kamu kepala stasiun TV KBSI, kan?"
Jandi mengangguk canggung. Dia mencolek paha Yeona, bermain mata supaya sahabatnya mengusir Chin Hwa.
"Tidak apa - apa. Dia sahabatku, tenang saja," sahut Yeona. "Bicara saja."