"Pakai jaket kulit dan helm itu." Yeona menyuruh Mae Mae memakai benda yang mirip dengan yang Yeona pakai. Dia naik motor sport hitam.
Doo Woo langsung mengenakan apa yang Yeona suruh. Dia duduk di jok belakang, memeluk erat pinggang Yeona. Ini kali pertama baginya naik motor mewah.
"Yeona, apa tidak apa - apa pergi begitu saja?"
"Jika Mae Mae pulang ke kabin, ada ayahnya menanti. Dia baik - baik saja. Kamu awasi handphone, siapa tahi ada laporan masuk."
"Baik."
Yeona memacu kencang motor membelah jalanan menuju kota. Dia mengawasi trotoar sisi kiri dan kanan. Sesekali dia berhenti, bertanya pada beberapa pedagang dan pejalan kaki, menanyakan keberadaan tiga bocah kecil.
Hingga siang, belum menemukan sisi terang tiga serangkai. Yeona dan Doo Woo berhenti sejenak di restoran sederhana dekat tempat pagelaran
Menunggu pesanan tiba, dia merenungi ucapan Gu Hyung Jae tadi.