Suara deburan ombak dan windcatcher membuat Yeona terbangun dari tidurnya. Sepi sekali, tidak ada suara dengkur atau sambutan selamat pagi dari tiga bocah kecil.
Setengah sadar, Yeona meraba - raba kasur empuk. "Mae Mae Sayang, kamu di mana?" Dia terduduk di dipan, menepuk mulut sambil menguap lebar.
Yeona mengucek mata mengamati sekitar. Di kasur luas selain dirinya hanya ada Doo Woo masih terlelap tidur. Seharusnya ada Doo Doo, Mae Mae, dan Bao di kasur. Ke mana mereka pergi?
"Doo Woo, mana bocah - bocah, kok mereka tidak ada?"
Setengah sadar Doo Woo menjawab dengan malas - malasan. "Paling mereka bermain di pantai, atau sarapan di kabin sebelah, atau bersama para lelaki, atau entahlah …." Dia muket sejenak, lanjut tidur.
Yeona juga berpikir seperti itu. Bocah - bocah tidak akan hilang. Mereka pasti sedang bersenang - senang mengacau kehidupan Yang Yang dan Chin Hwa. Dia pergi ke dapur mengambil minum, mendapati kulkas terbuka dan beberapa kotak mie instan lenyap.