Ayeong merasa diperdaya oleh Ah Ong. Wanita itu membuatnya menggali lubang kuburannya sendiri. Sekarang semua telah menjadi bubur, dia bisa apa?
Banyak orang mengamati bintang Moonlight Entertainment yang melangkah seorang diri tanpa pengawalan. Mereka berbisik - bisik lantaran penampilan gadis itu aneh.
Badan Ayeong bergidik ketika melangkah gontai menuju kamar apartemen. Pandangannya kosong.
Karir yang diusung dari kecil, akan hancur berkeping - keping. Dia menyesal memutus hubungan kerja dengan Ah Ong. Setidaknya jika dia masih bernaung di bawah Ah Ong agensi, sahabatnya itu bisa membantunya. Sekarang tidak. Dia berdiri sendiri di ujung jurang.
Di kamar dia mendapati Adolf tengah merapikan dasi di depan cermin. Sepertinya hendak pergi.
"Adolf, mau ke mana? Bukankah aku belum menyuruhmu bersiap?"
"Aku ada pekerjaan lain, Nona." Kalem suara Adolf. Senyumnya ramah seperti biasa.
"Katakan, apa kamu mengambil rekamanku dan Tuan Besar So?"