Gu Hyung Jae melepas jas hitam lembut lalu menyerahkan benda itu kepada bibi. "Apa Yeona masih di mansion, Bi?"
Bibi mengangguk sambil membantu membawakan jass hitam milik Tuan Muda Pertama. "Nona Yeona tidur di kamar Tuan Kecil. Mau saya bangunkan, Tuan?"
Hyung Jae menggeleng. Dia memerintahkan asisten rumah tangga untuk menyiapkan air hangat, sementara dia membuka sedikit pintu kamar anaknya, mengintip ke dalam kamar.
Yeona tertidur pulas memeluk anak Mae Mae.
Perlahan Hyung Jae menghampiri mereka sambil menghindari 'ranjau' mainan di permadani.
Penuh perhatian dia menarik ke atas selimut Yeona dan Mae Mae, supaya menutupi tibuh mereka dan membuat mereka tetap hangat.
Tidak lupa Hyung Jae memberi kecupan lembut pada kening Yeona juga pipi Mae Mae, lalu keluar dari kamar membiarkan dua harta paling berharga miliknya terlelap tidur.
Suara langkah sepatu membuat Hyung Jae menoleh, mendapati Bibi menghampirinya.
"Tuan Muda Pertama, boleh saya bicara dengan bebas?"