Dua hari Yeona tidak datang ke lokasi syuting. Bukan hanya para staff, dua musuh bebuyutan Yeona juga bingung ke mana musuh mereka pergi.
"Artis baru sialan, baru juga syuting film perdana, sudah bolos." Hye Rin cemberut ketika dirias.
"Harusnya senang, dia tidak datang. Kenapa gusar?" Selidik Ayeong, duduk di tepi meja rias sambil menghirup vape.
"Padahal aku mau memberinya kejutan."
Dua gadis saling pandang lalu tertawa bersama. Tentu hanya mereka yang tahu apa kejutan itu, tetapi Chin Hwa bisa menebak. Apapun itu pasti suatu hal yang buruk. Dia memilih pergi menemui Tuan Santa.
Pria besar itu sedang beristirahat. Di mejanya terdapat lima dus ayah kriuk junbo dan gelas plastik jumbo kola. Makan siang Tuan Santa spesial.
"Hah, Chin Hwa! Kau mau ayam?" Dia menawari paha ayam, bicara dengan remah kriuk menghias sekitar mulut.
Chin Hwa menggeleng, duduk di kursi yang dia tarik mendekati Sutradara. "Tuan, dua hari Yeona tidak masuk. Apa terjadi sesuatu kepadanya?"