Turun dari kasur, Yeona menyelimuti Mae Mae. Bocah terlelap, mendengkur kecil. Yeona menghadiahi kecup ringan ke kening lembut Mae Mae, pergi perlahan keluar kamar.
Yeona merenggangkan tangan ke atas, lelah membantu Mae Mae mengerjakan tugas prakarya Mae Mae. Dia mengambil jaket hitam dan helm, hendak pulang.
"Sudah malam. Jalanan bahaya. Menginap Lah." Hyung Jae mengagetkan Yeona.
Duduk berselonjor kaki di sofa panjang dalam ruang remang, Hyung Jae memangku laptop. Dia sibuk bermain buraa saham.
Yeona menggeleng prlan. "Tidak. Lama - lama bisa timbul gosip jika aku terus menginap di sini. Aku pulang dulu."
"Siapa yang berani bergosip? Daerah sini terkenal aman, tanpa ada penggosip. Wartawan pun tidak bisa mengintip."