Doo Woo panik. Semua mata memandangnya seperti serigala kelaparan memandang mangsa. Dia melangkah mundur, tersudut pada tembok besar nan dingin. "A-aku tidak tahu, aku … aku–"
"Masih mengelak?" Sentak Yeona, memamerkan kotak bedak yang menjadi sumber masalah pada kerumunan yang mulai tercipta di sekitarnya. "Kalian kenal benda ini? Kalian lihat wanita itu menaruh benda ini ke meja riasku. Ya, dia mengambil bedak mematikan dari dalam tas satchel-nya, kan? Coba cium benda ini! Cium dan katakan padaku, benda apa ini?"
Beberapa orang maju mengendus bedak. Ilseoul pun turut serta. Seketika dia tahu benda paa itu dan memandnag kecewa pada asistennya.
"Bedak berbahaya. Bedak perusak."
"Dari mana dia mendapatkan benda itu?"
Beberapa staf berbisik - bisik sambil mengangguk. Bahkan artis dari agensi luar Moonlight terang - terangan angkat bicara.
"Apa karena Yeona berasal dari Dragoon Entertainment, hingga orang Moonlight sekeji ini hendak merusak wajahnya?"