"Aku kenal lama Gu Hyung Jae. Dia pria jahat. Dia memiliki hubungan dengan dunia gengster. Jangan, jangan dekati dia. Dia akan membuatmu celaka."
"Asumsi tanpa landasan, Tuan So Sujun? Kamu benar - benar berani menjelek - jelekkan pria baik seperti Hyung Jae. Kamu tidak takut jika dia dengar?"
"Biar dia dengar! Biar dia tahu akan keseriusanku. Biar dia sadar jika Yeona bukan gadis yang bisa dia miliki."
Yeona tertawa kecil sambil menggeleng menyelipkan rambut ke belakang telinga. "Oh Tuhan, yang benar saja. Jadi menurutmu aku bisa dimiliki? Aku barang di matamu, begitu?"
Sujun menggeleng. "Dengar, dia penjahat kelamin, maniak seks, pembunuh, koruptor."
"Dan kamu manusia setengah dewa yang selalu menebar kebaikan di muka bumi. Aku tidak peduli Gu Hyung Jae Setan atau apalah, selama dia baik kepadaku, aku pun akan baik kepadanya."
Sujun mengepal tangan di atas meja. Sementara Yeona bersedekap tangan menikmati setiap jengkal wajah geram lawan bicaranya.