Mobil warthog hitam melesat menuju daerah Busan dengan cepat. Mobil besar itu membelah jalanan sepi di bawah cahaya lampu-lampu penerangan jalan.
Menurut informan, sosok pria gondrong yang menjadi tersangka kasus tabrak lari berada di sana, di salah satu area pabrik.
"Bagaimana setelah selesai memeriksa pabrik, kau mengadakan kencan buta lagi. Minta Jandi membawa temannya yang baik. Temannya yang tidak menilai orang dari penampilan."
Ji won menghela napas sambil memijat pelipis. Lima kali dia memelas pada Jandi untuk membawa teman gadisnya, demi temannya yang sedang mengemudi.
Dari lima kali kencan buta, tiga gadis menolak secara halus dan dua lainnya minggat tanpa pamit.
"Ji Won, ayolah. Sekali lagi, ya."
"Kau yakin tidak apa - apa? Aku rasa bukan karena para wanita, tapi ada hal lain."
"Karena aku jelek? Ya Tuhan, oh temanku, kenapa kau setega itu?"