Hyung Jae ditemani Ji Won dan pria botak melangkah di lorong panjang kantor kepolisian Seoul. Lorong bersih dan terang juga berisik.
Ekspresi Hyung Jae biasa saja, memancing rasa tanda tanya Ji Won. Ini kali pertama dia melihat sosok yang tenang walau berada di kantor polisi dan berbuat salah.
Beberapa anak buah Hyung Jae yang semula duduk di bangku panjang, bangkit, sedikit membungkuk ketika melihat Tuan mereka melintas.
Sementara anak buah Jojo mengelus pipi. Ada pula yang memijat tangan. Mereka babak belur. Lebam di wajah mereka membuat puas Hyung Jae.
"Aku tidak menyangka pria berjas sepertimu mampu berkelahi," ucap Hyung Jae. "Biasanya manusia borjuis seperti kalian seperti tahu sutra. Putih, mulus, bersih, lembek."
Pria botak tertawa memandang Hyung Jae yang tetap tenang. "Aku suka tinju, Tuan. Kemampuanmu bagus."
"Terima kasih."