Masih di kediaman rumah bordir milik bibi Yen, Alena tidak bisa tidur dengan tenang, dia mengkhawatirkan Jenderal Kim, namun apabila dia tidak segera pergi dari rumah itu, maka nama baik Jenderal Kim akan rusak.
Alena mengeluarkan lagi figura foto Jenderal Kim, lalu memeluk bingkai itu dengan erat, dia berusaha memejamkan matanya, namun yang terjadi air mata mulai menetes lagi, isak tangis, terasa begitu sakit di hati, teringat akan kebersamaannya bersama sang Jenderal.