Ini adalah kali pertamanya Lova memutuskan untuk berani berkunjung ke rumah mertuanya setelah hampir satu tahun pernikahan mereka.
Tentu saja perlakuan muncul di dalam hatinya, dia bahkan tidak berani mengetuk pintu yang ada di depannya. Dia masih ragu apakah keputusannya ini sudah benar atau belum.
"Aku melihatmu sejak tadi hanya diam di sana. Kamu tidak berniat untuk mengatur pintu dan masuk?" Ternyata Rina ada di luar rumah. Sepertinya dia baru datang dari suatu tempat.
Lova hanya terdiam tanpa kata-kata, entah mengapa dia merasa kalau kedatangannya sudah salah.
Rina mengabaikan Lova begitu saja dan masuk ke dalam rumah. Lova yang seakan tahu, mulai mengekori dari belakang. Pemandangan rumah mewah yang jauh dari bayangannya. Dua kali lipat jauh lebih mewah dari rumah milik suaminya. Sekarang dia mulai mengerti kenapa wanita ini tidak marestui pernikahan mereka.
"Kamu mau minum apa?" tanya Rina. Dia memutar badan menatap Lova yang baru saja duduk di atas sofa.