"Tes DNA?" Dio memandang Lova dengan heran. Dia sesekali melirik ke arah Lova sebelum akhirnya dia menoleh pada bayi yang ada di samping Lova.
Lova menganggukkan kepalanya. "Hari ini Pritam sedang ada perjalanan bisnis sampai dua hari ke depan. Dia akan kembali akhir pekan, jadi kamu masih punya banyak waktu untuk melakukannya."
Dio tidak berani memberi jawaban. Dia hanya diam sembari mematung di tempatnya. Tentu saja dia tidak bisa langsung memberi jawaban, pertanyaan di dalam kepalanya lah yang menahan semua itu.
"Kamu bilang akan membantuku." Lova menagih janjinya. "Kamu bilang kamu bersalah atas semua yang kamu lakukan meskipun itu kamu hanya menjalankan tugasmu."
Lova tiba-tiba meraih pergelangan tangan Dio dan menggenggamnya. "Aku tidak pernah meminta apapun dari kamu, aku tidak pernah meminta pertanggungjawaban atau kamu memihakku 100 persen, Dio."