Lova dan Pritam memutuskan untuk pulang ke rumah setelah kunjungan mereka. Mayya dan Ranu menghantarkan kepergian mereka. Keduanya melambaikan tangan setelah mobil Pritam melaju pergi dari tempatnya.
Hening sejenak membentang, sebelum akhirnya Lova memulai pembicaraan di antara mereka.
"Aku jauh lebih lega melihat kehidupan Mayya sekarang jauh lebih baik dari dulu." Lova tersenyum manis. "Rumah yang mereka tempati jauh lebih layak dari yang dulu."
Pritam hanya manggut-manggut. Dia tidak memberi jawaban apapun.
"Aku jadi berpikir untuk membawanya berkerja di tempatmu dan—"
Pritam tiba-tiba menoleh padanya. "Berhenti untuk terus memberikan kebaikan pada dia dan keluarganya," ucapnya dengan ketus.
Lova sedikit terkejut ketika Pritam membentak dirinya dengan kekesalan di dalam hatinya.
"Kenapa kamu kesal begitu?" tanya Lova sembari memicingkan matanya. "Aku hanya bilang saja. Barang kali itu bisa menjadi rekomendasi ...."