"Kamu datang lagi, Nak?" Susanti tersenyum setelah melihat Lova berdiri di ambang pintu.
Lova menganggukkan kepalanya sembari berjalan mendekatinya. "Semoga ibu tidak bosan dengan buah-buahan yang aku bawa."
"Gimana aku bisa bosan dengan buah-buahan yang begitu enak dan segar?" Susanti menimpali sembari berusaha untuk setengah duduk menyambut kedatangan tamunya.
"Bu Susanti tidak perlu duduk. Berbaring saja." Lova tersenyum manis kemudian meletakkan keranjang buah di sisi ranjang Susanti. "Aku hanya akan mampir sebentar, setelah ini aku harus pulang ke rumah."
"Kenapa terburu-buru?" Susanti menimpali. "Di sini lebih lama sebentar saja, menunggu Mayya datang. Katanya setelah makan siang dia akan datang."
Lova menggelengkan kepalanya. "Aku harus kembali sebelum makan siang. Aku takut jika suamiku pulang dari kantor, aku tidak ada di rumah dan dia tidak ada yang mengurusi."