"Kamu datang cukup sore hari ini, Nak." Susanti menyapa kedatangan putrinya yang terkesan terlambat. "Ibu pikir tadi kamu tidak akan datang."
Mayya berjalan ringan mendekati ibunya. "Aku tadi pergi ke rumah sakit dulu." Mayya menambahkan. "Rumah sakit yang khusus untuk kandungan dan ibu hamil."
"Kamu memeriksakan kandungan kamu?" tanya Susanti. Pertanyaannya hanya mendapat anggukan kepala dari Mayya.
Susanti tersenyum manis. "Bagaimana hasil dari pemeriksaannya?" tanya Susanti. "Tidak ada hal yang buruk terjadi pada kandunganmu bukan?"
Mayya duduk di sisi panjang tempat ibunya tidur. Dia menganggukkan kepalanya. "Semuanya baik-baik saja." Mayya berbohong pada ibunya. Dia tidak ingin membuat ibunya khawatir.
"Dokter mengatakan kalau perkembangan kandungannya sangat baik jadi tidak perlu mengkhawatirkan apapun." Mayya menggenggam jari ibunya. "Ibu tidak boleh khawatir. Ibu hanya perlu fokus pada kesembuhan Ibu agar segera keluar dari rumah sakit."