Lova mengetuk pintu yang ada di depannya, saat tidak ada jawaban dia memutuskan untuk masuk ke dalam ruangan. Hal yang pertama kali menyambutnya adalah seorang wanita tua yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Dia menyapa kedatangan Lova dengan heran sebab ini adalah kali pertama mereka bertemu.
"Mencari siapa, Nak?" tanyanya dengan begitu lembut. Tatapan matanya dipenuhi dengan ketulusan saat menyambut kedatangan Lova datang ke ruangan ini.
Lova gelagapan di tempatnya. Ini jauh dari dugaannya yang berpikir bahwa dia pasti jauh lebih berani dari sekarang.
"Aku ...." Lova tergagap-gagap. Dia tidak punya kata-kata yang tepat untuk mewakili kehadirannya sekarang. "Aku ingin berkunjung."
Wanita tua itu mulai melengkungkan senyum di atas bibirnya. Sepertinya dia merasa kalau Lova adalah tamu yang pantas untuk disambut meskipun dia tidak mengenalnya.