Sinar mentari menyeruak dari dedaunan yang ada di atas pohon rindang, tempatnya berteduh pagi ini. Dia tidak punya kegiatan lain selain duduk di kursi taman, sembari memandangi orang yang berlalu lalang di sekitarnya. Fakta bahwa dia sedang mencoba untuk menenangkan pikirannya adalah alasan dia datang ke tempat ini pagi ini. Dia tidak punya tempat tujuan setelah memastikan suaminya kembali bekerja di kantornya. Dia juga tidak bisa bertindak apa-apa, sebab dia tidak tahu langkah apa yang harus diambil sekarang. Mungkin semesta menginginkan dirinya untuk sejenak beristirahat. Menikmati alur cerita dalam hidupnya yang dibuat sedemikian rupa unik, hingga dia sendiri tidak bisa memahami dan tidak bisa mempercayai kalau dia ditempatkan dalam posisi seperti ini.
"Mbak Lova?" Seseorang memanggilnya dengan begitu lirih. Bersama dengan tolehan perempuan itu, kedatangannya seakan-akan memaksa Lova untuk tersenyum senatural mungkin.