Sesuai dengan permintaan ibunya, mereka berkunjung ke rusunawa lama untuk memberikan buah tangan yang dibawa ibunya dari desa. Katanya sebagai tanda terima kasih sebab Nova sudah diizinkan tinggal di sini.
"Kenapa kalian jadi repot-repot begini?" Wanita berambut ikal itu tersenyum-canggung sembari meletakkan satu nampan berisi beberapa minuman dan camilan untuk menjamu tamunya yang tiba-tiba saja datang.
Dia tidak menyangka, kalau dirinya akan diberi buah tangan yang cukup banyak hingga memenuhi meja kecil di sudut ruangan.
"Aku datang untuk mengucapkan terima kasih karena kamu sudah mengizinkan anakku tinggal di sini." Dia melirik Lova. "Katanya dia mendapatkan biaya sewa yang murah jadi tidak membebani hidupnya."
Wanita itu hanya tersenyum ringan mendengar pernyataan dari Janti.
"Kamu juga sudah banyak membantunya, jadi aku rasa oleh-oleh hari ini memang pantas kamu dapatkan."
