"Kamu sudah pulang?" Lova keluar dari dalam kamar mandi dengan jubah mandi yang membalut tubuhnya. Dia tersenyum sumringah mendapati kehadiran suaminya.
"Kamu sedikit terlambat dari janji." Lova memprotesnya dengan cara yang khas takut jika malah nanti menyakiti hati suaminya.
Pritam menganggukkan kepalanya lalu meletakkan jas yang dia kenakan di atas gantungan baju. "Telat hampir satu jam." Dia memperjelas keterlambatannya.
Pria itu berjanji akan pulang satu jam lebih cepat dari sekarang setelah mendapati kalau ada tamu penting yang identitasnya masih dirahasiakan oleh Lova tadi. Tentu saja rasa penasaran menggebu di dalam hatinya, dia masih was-was tentang fakta bahwa Mayya sedang hamil anak darinya.
"Aku tidak akan banyak beralasan, tetapi aku akan langsung meminta maaf." Dia berjalan mendekati istrinya yang juga berjalan menjauh dari pintu kamar mandi.