"Bagaimana jika suamimu berselingkuh?" tanyanya.
Pertanyaan itu sedikit mengejutkan untuknya pasalnya dia baru saja datang dan bergabung di tempat ini. Sebenarnya itulah yang memenuhi kepala Lova belakang ini, tentang fakta bahwa kemungkinan ada orang ketiga di antara pernikahannya. Namun, dia tidak terlalu berani untuk banyak menyimpulkan. Dia mencoba untuk tetap berpikir positif di tengah hantaman pikiran buruk yang bisa saja mempengaruhi kehamilannya.
"Tenang saja, aku hanya bertanya." Dia tersenyum manis padanya. "Aku tidak bermaksud mendoakanmu atau menuduh suamimu yang tidak tidak. Aku juga tidak berani maksud untuk membuat pemikiran tenangmu jadi terganggu."
Lova mencoba untuk mengembangkan senyum manis di atas bibirnya. "Tidak masalah, Bu. Aku mengerti."