"Terimakasih untuk hari ini," kata Zera seraya tersenyum manis pada lawan bicaranya. Biasa sekali menatap ke arah Karan, kemudian kembali pada jalanan yang mereka tempuh.
"Aku yang terima kasih karena kamu mau menemani akhir pekanku." Karan menyahut dengan nada bicara tenang. "Padahal kamu adalah orang sibuk yang mungkin saja akhir pekan itu lebih baik dihabiskan di dalam rumah untuk beristirahat."
Zera menggelengkan kepalanya. "Tidak. Jujur kalau aku terkadang ingin keluar rumah tetapi aku tidak punya teman untuk diajak jalan." Dia tertawa kecil. "Semua teman-teman di usiaku pasti sudah menggendong anak atau paling tidak mereka berada di usia pernikahan yang kedua tahun jadi mereka lebih mementingkan pasangan dan keluarga mereka."
Karan manggut-manggut. "Ah, sama denganku."
Keduanya saling tertawa kecil satu sama lain. Hingga tidak sadar kalau ada seseorang dengan arah langkah kaki berlawanan yang semakin dekat jaraknya dengan mereka.
