"Letakkan sofanya di sana saja," katanya memerintah dengan nada lembut.
Semuanya mengikuti instruksi darinya. Setelah semuanya dirasa selesai, mereka berpamitan untuk pergi dari ruangan.
"Terimakasih atas kerja keras kalian!" Wanita itu menyeru, mengiringi kepergian pegawainya.
Kini tinggal dirinya bersama dengan Karan. Ternyata mereka dipertemukan lagi sekarang ini.
Zera berjalan mendekatinya. Duduk di depan Karan. "Tehnya dihabiskan," ujar Zera. Dia adalah tipe orang yang mudah akrab, Jadi sekarang dia mulai familiar dengan Karan.
Karan manggut-manggut. "Terimakasih, Ra." Karan pun berusaha untuk akrab dengan wanita ini. Itu adalah permintaan eksklusif langsung dari orangnya. Katanya memanggil tidak perlu ada embel-embel kata 'mbak' atau 'mas'. Yang terpenting masih dalam ranah kesopanan.