"Mayya!" Seseorang memanggilnya dengan sedikit meninggikan ada bicaranya. Suaranya membuat seorang gadis menoleh padanya.
Mayya menyipitkan kedua matanya tatkala mencoba untuk mengenali siapa yang datang padanya. Dia adalah seorang laki-laki, usianya mungkin sama dengan dirinya.
"Aldi?"
Mayya melebarkan senyumlah sesaat dia memastikan bahwa pemuda itu adalah orang yang tepat yang baru saja dia sebutkan namanya. Aldi.
"Wah! Nggak nyangka kita bisa bertemu di sini," katanya. "Sudah lama sekali sejak pertemuan terakhir kita setelah kamu memutuskan untuk tidak menerus ke sekolah," katanya lagi. Dia mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Mayya.
"Kamu benar," jawab Mayya. Senyum masih ada di atas bibirnya yang sedikit pucat.
Kini keduanya berjalan bersama, beriringan menapaki trotoar jalanan untuk sampai ke tujuan mereka yaitu halte bus yang ada di ujung trotoar.
