Lova masih menggerutu saat dia masuk ke dalam rumah. Tentu saja dia tidak bisa menerima kalau suaminya dikatakan begitu oleh orang yang tidak mengenalnya.
"Memangnya semua laki-laki di dunia ini itu sama?" Dia meletakkan keranjang belanjaannya dengan sedikit kasar. Kemarahannya tidak bisa diluapkan tadi, jadi dia meluapkannya sekarang.
"Dia yang memulai perdebatan dan dia yang menghina suamiku. Terus tiba-tiba dia bilang kalau aku tidak sopan?" Lova menyaringnya untuk kalimatnya sendiri.
"Wah! Benar-benar tidak punya malu!"
Wanita tua yang mengikuti dirinya dari belakang hanya bisa tertawa. Marahnya bukan mengerikan tetapi malah lucu untuknya.
"Kenapa bibi malah tertawa?" tanyanya. "Aku serius kalau aku sedang marah sekarang. Bisa-bisanya mereka tidak merasa bersalah setelah menghina suami orang. Secara tidak langsung mereka menuduh suamiku berselingkuh."
Wanita tua itu menganggukkan kepalanya. "Kamu benar, Non." Dia menjawab seadanya.
Fokus pada pekerjaannya sekarang.
