Wanita itu manggut-manggut. "Kalau begitu menikah saja dengan orang kaya, itu akan bisa melunasi semua hutang dan menyelesaikan masalah keuanganmu. Itu adalah investasi yang paling besar dalam hidup kita sebagai wanita serabutan, Lova," titahnya memberi saran. "Itu saran terbaik dariku."
Kalimat itu mengganggu dirinya sekarang, dia tidak bisa banyak berbicara selain menatap wanita yang ada di sisinya sekarang. Setelah kalimat itu terlontar keluar dari celah bibirnya, hanya ada satu nama dan satu wajah yang tiba-tiba saja terlintas di dalam kepalanya.