Pagi menyapa datang kembali. Kali ini paginya tidak seperti biasanya, langit mendung membentang di atas sana, memberikan pertanda pada siapapun bahwa akan turun hujan beberapa menit lagi.
Padahal ini akhir pekan, akan sangat membosankan jika dia terjebak di dalam rumah tanpa aktivitas apapun. Lova bukan gadis gila yang akan berlari ke tengah hujan hanya untuk mengusir sepinya, meskipun di dalam hatinya ingin sekali melakukan hal itu.
Namun, dia tidak mau jika dirinya dicap sebagai orang gila.
Lova hanya bisa memandangi keluar jendela rusunawa, dia juga tidak tahu harus melakukan apa. Akhir pekan dia mengambil cuti, tidak bekerja dan tidak melakukan apa-apa. Niat hati jika cuacanya sedikit mendukung, dia mau berjalan-jalan di taman kota dan menikmati kesendiriannya. Nike pergi terbang ke negara tetangga, katanya perjalanan bisnis yang mengharuskan dia datang.
