Terhitung hampir setengah jam lamanya Carl hanya mengetuk-ngetukkan jarinya ke meja. Laptop di depannya masih menyala, sekedar layar hitam kosong yang turut memantulkan figurnya. Carl seolah bertelepati pada pantulan dirinya sendiri, meminta pendapat akan pertanyaan dan keputusan yang dipilihnya. Namun, sayang ia tak memiliki jawaban sampai Dave datang.
"Enam orang perwakilan VPM tewas di Markas FBI. Apa yang harus kita lakukan?"
"Apa lagi? Kita akan menuntut balik FBI atas kecerobohan mereka."
"Ya, tapi pertanyaan yang jauh lebih besar adalah siapa yang membunuh mereka? Apakah orang Taylor Sanders? Penembak itu sudah ditangkap, tapi dia tak mau buka suara. Jika tetap seperti itu, kemungkinan pihak VPM akan kembali diselidiki."
"Orang-orang sialan!"
Dave seketika terdiam, Carl mendadak menunjukkan amarahnya. Ia bahkan menggebrak meja kerjanya.