Andrea hanya terus dibuat bingung oleh tingkah Marcel sekeluarnya mereka dari toko lukis. Pria itu berjalan ke asal arah alih-alih mengantar Andrea pulang ke apartemen sesuai rencana. Andrea sudah berkali-kali mengajaknya bicara, tapi Marcel hanya terus menunduk, berjalan semakin cepat seolah dia dikejar sesuatu.
Tak Andrea pungkiri, bahwa ia turut melihat sesuatu yang aneh di toko buku itu, khususnya dari si penjaga kasir yang membuat Marcel berubah ekspresi beberapa kali. Awalnya Andrea duga tidak ada apa-apa, tapi ternyata semua keanehan berasal dari sana.
Pria gemuk itu, pria kasir itu, dia tersenyum misterius seperti psikopat. Tidak hanya itu, pembicaraan hangat mereka terasa dingin di toko yang berdesain tua itu. Kesan vintage dan retro yang semula Andrea kagumi karena memang style nya itu pun seketika berubah menyeramkan. Andrea kini berpikir toko itu seperti rumah hantu yang mistis penuh kejutan.
