Suara angin, bakaran kayu di tungku, dan sayup-sayup orang berbicara membuat Andrea terbangun dari tidurnya yang nyenyak. Ia menghabiskan waktu semalam dalam pelukan Svard di tenda itu, membicarakan banyak hal yang membuat hati mereka menghangat. Lalu di mana pria itu sekarang? Dia bangun pagi sekali.
Andrea menggeliat sejenak, pun sedikit merapikan rambutnya yang acak-acakan. Ia lantas keluar tenda, dan mendapati Svard tengah memotong kayu bakar ditemani dua orang yang entah sejak kapan ada di sana.
"Mark? Yona?"
"Oh, hai! Andrea, lama tidak bertemu," sapa Yona ramah. Ia bahkan memeluk Andrea hangat, membuat Mark yang tengah memotong-motong daging tersenyum melihat tingkah mereka. "Svard, apakah wanita memang selalu menggemaskan seperti mereka?" tanyanya, sedikit berbisik pada Svard.
Svard melirik Andrea dan Yona yang berpindah ke ujung bukit, entah apa yang mereka lakukan. "Entahlah, tapi Andrea jarang bertingkah seperti perempuan sungguhan," ujarnya tertawa.