Tanpa sepengetahuan Andrea, Svard menjemputnya pagi ini di depan apartemen mahasiswa. Sengaja, ia ingin mengejutkan gadisnya yang tidak menjawab teleponnya selama dua hari tiga malam. Svard paham saja, karena kata Lennart Andrea sedang berlibur ke Visby dan mengerjakan pekerjaannya dari sana.
Setengah jam mengawasi lobi apartemen, akhirnya Andrea muncul. Seperti biasa, gadis itu terlihat ceria dengan pakaian yang cukup berwarna. Ia membawa banyak barang di kedua tangannya, tapi yang kanan tetap menggenggam ponsel.
BEEP!
Tampak Andrea terkejut mendengar klakson mobil Svard yang berada lima langkah di depannya. Benar-benar, Svard membuatnya jantungan. Andrea lantas mendekat, meminta Svard menurunkan kaca jendela mobilnya terlebih dahulu alih-alih membuka pintu dan masuk.
"Selamat pagi, apa kabarmu?" tanya Svard ramah. Pria berkacamata hitam itu tersenyum tampan selayaknya konglomerat muda yang menjemput kekasihnya, membuat Andrea merasa kakinya tak menapa di tanah paving apartemen.