Andrea hanya terus termenung di ruang rawat inapnya. Ia bingung, Svard tidak bisa dihubungi, pria itu menolak panggilannya terus menerus. Sudah dua hari seperti itu, dan kini Andrea merasa ditelantarkan. Bukan berarti ia merasa ketergantungan pada pria itu, bukan juga berarti Andrea tidak bisa pulang dan merawat dirinya sendiri setelah kecelakaan. Hanya saja, bukankah seharusnya Svard menjelaskan sesuatu?
Pria itu langsung pergi begitu saja usai percakapan terakhir mereka. Andrea yakin, pasti ada sesuatu tentang malaikat maut, kematian, dan ruang putih hampa itu sampai Svard terlihat ketakutan. Svard seolah memiliki trauma yang mendalam, tapi Andrea tidak tahu apa itu.
"Apakah dia pernah mati suri?" gumam Andrea berasumsi. Percuma, ia tidak bisa mencari tahu karena semua itu di luar nalar manusia normal. Siapa yang akan percaya dengan hal-hal mistik dan supranatural di era sekarang?
