"Sedang apa kamu disini?" Kalimat pertama yang diucapkan Erlangga membuat Gendhis tersentak kaget.
"Apakah mereka berdua sudah saling mengenal sebelumnya?" Gumam Gendhis dalam hati.
"Kamu … kenal tamuku ini?" Tanya Gendhis langsung pada suaminya.
"Aku mengenalnya pertama kali di lokasi kamp pengungsian korban bencana tsunami waktu itu." Jawab Erlangga jujur agar tidak menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut.
"Iya, aku mengenal pak Erlangga disana. Beliau menolong aku dan kedua keponakanku yang menjadi korban bencana alam tersebut." Jawab Roro juga.
"Aaahh, lalu … jangan-jangan kamu …"
"Aku melihat pak Erlangga di kafe siang itu sedang mengobrol dengan seseorang. Yang aku baru tahu kalau itu adalah pak Daniel yang akhirnya merekomendasikan butik ini. Pak Daniel mengetahui kalau aku sedang kesulitan mencari penjahit dan begitulah. Akhirnya aku ada disini." Jawab Roro lagi.
