"Kamu dimana, sayang?" Suara sang suami memanggilnya lewat telpon yang berdering.
"Aku di pantai sekitar hotel. Kamu sudah kembali?"
"Aku baru kembali dan tidak melihat kalian." Ucap Erlangga.
"Oh, aku kembali ke kamar atau kamu yang ke pantai?"
"Aku akan kesana. Tunggu aku ya."
Erlangga mematikan panggilan dan pria itu pun kembali keluar dari kamar untuk mencari sang istri di pantai sekitaran hotel.
"Cepat sekali pertemuannya? Ada orangnya?" Gendhis bertanya pada sang suami setelah pria itu berhenti berlari menghampirinya.
"Aku dan Tio ketemu sama orangnya tapi dia tidak langsung mengatakan setuju untuk menjual tanah itu. Anak ayah, sini gendong sama ayah." Erlangga mengambil alih Abimana yang dalam posisi di gendongan depan sang ibu.
"Pelan-pelan. Abi habis menyusui. Jangan digoyang-goyang." Jawab Gendhis lagi. Erlangga bersenda gurau dengan anak tampannya dan Abi pun reflek tahu kalau dia sekarang berada dalam dekapan ayah tampannya pula.
