"Mba tahu tidak? Aku pernah hampir tertabrak oleh seseorang yang sepertinya dengan sengaja mengincarku. Kejadiannya itu sudah lama dan sampai sekarng aku belum tahu siapa pelakunya. Namun, beberapa waktu ini, aku mengalami beberapa kali kejadian yang hampir membuat aku celaka." Bisik Sandra.
"Maksud kamu?"
"Jadi begini mba, ini aku cerita begini, Angger tidak tahu ya. Karena kalau dia tahu, bisa-bisa aku dilarang bekerja disana." Bisik Sandra dengan suara perlahan.
"Oh, aku jadi penasaran." Gendhis membetulkan letak duduknya yang semula lurus, kini dimiringkan menghadap Sandra.