"Lebih baik, kita bercerita tentang rencanamu selanjutnya." Satu mangkuk kolak bersih dilahap lelaki yang kesehariannya berseragam coklat tersebut. Dia pun mengambil tissue yang berada dalam kotak tersedia diatas meja untuk mengusap bibirnya.
"Rencanaku? Aku hanya tamatan SMA dan pekerjaan apa yang cocok untukku? Selain mengandalkan tenagaku, aku tidak bisa bekerja dibidang lain." Ujar Sandra.
"Kamu tahu? Aku baru teringat kalau ada satu lowongan pekerjaan yang mungkin cocok buatmu." Angger tersenyum penuh misteri.
"Apa itu?"
-----
Tidak terasa, ini adalah hari ke empat sepasang suami istri yang sedang menikmati manisnya bulan madu tanpa ada yang mengganggu. Tiada hari tanpa jalan-jalan, makan-makan, dan tentu saja … bercinta. Gendhis baru menyadari betapa pria yang telah sah menjadi suaminya ini memiliki sifat yang humoris di luar namun buas diatas ranjang.
"Apa kamu tidak mendapatkan panggilan satupun dari kantor?" Gendhis bertanya pada sang suami.