"Bukan rahasia, hanya saja aku tidak ingin membagi berita ini kalau kami belum sah menikah." Ucap Jordan.
"Ya sudahlah, terserah kamu saja. Tapi aku mohon, kamu segera pulang ke Indonesia sebelum ke Italy. Setelah itu kalian bebas mau bulan madu dimanapun." Ucap sang kakak.
"Aku akan usahakan tapi aku tidak bisa janji." Ucap Jordan lagi.
Pembicaraan mereka harus terhenti karena ada telpon masuk. Jordan langsung mengerutkan alisnya begitu melihat nama di layar ponselnya.
"Katakan!" Ucap Jordan singkat pada anak buahnya di ujung telpon.
"Kami nyaris menangkap wanita itu namun dia berhasil melarikan diri." Ucap pria di ujung telpon dengan nada was-was karena khawatir dengan suara teriakan dari sang bos.
"Huuft, kali ini kalian aku maafkan. Tapi, tidak untuk kedua kalinya. Wanita itu harus kalian dapatkan sebelum dia membuat masalah lagi." Ujar Jordan dengan suara emosi tertahan.
"Siap, bos!"