"Abi sayang, mulai malam ini, Abi akan memiliki ayah baru namun bukan ayah kandung Abi. Apa Abi tidak keberatan?" Gendhis berlutut didepan anaknya yang duduk di tepi ranjang. Hiasan sederhana sudah selesai diberikan pada wanita yang akan menikah untuk kedua kalinya itu. Abi layaknya anak kecil yang belum mengerti apa itu pernikahan, hanya tersenyum senang karena sambil memeluk ibunya karena melihat ibunya malam ini sangat cantik sekali meskipun hanya dengan bedakan dan pulasan lipstick tipis-tipis.
"Abi kangen ayah. Abi ingin bertemu dengan ayah." Permintaan Abi membuat Gendhis tersontak kaget. Tidak seperti biasanya, Abi merindukan ayahnya.